Apa saja langkah perawatan normal harian mesin cutting press?

Membersihkan permukaan pemotong: Pertama, gunakan kain atau sikat lembut untuk membersihkan permukaan pemotong. Bersihkan debu, kotoran, dll., untuk memastikan tampilan mesin bersih dan rapi.

Periksa pemotongnya: lihat apakah pemotongnya rusak atau tumpul. Jika ditemukan pisau pemotong yang rusak atau tumpul, gantilah tepat waktu. Pada saat yang sama, periksa apakah sekrup pengencang pemotong sudah kencang dan sesuaikan jika perlu.

Periksa dudukannya: Periksa sekrup pengencang dudukan untuk memastikan sudah terpasang dengan kencang. Jika sekrup ditemukan longgar, maka harus segera diperbaiki. Selain itu, dudukan pisau perlu diperiksa dari keausan atau perubahan bentuk, jika perlu untuk penggantian.

Mesin pemotong pelumasan: sesuai dengan instruksi mesin pemotong, tambahkan sedikit minyak pelumas ke bagian yang bergerak, seperti rantai, roda gigi, dll., untuk memastikan kelancaran pengoperasian mesin.

Mesin sikat pembersih: jika mesin pemotong dilengkapi dengan mesin sikat, sikat perlu dibersihkan secara rutin. Pertama, matikan catu daya pemotong, lepaskan sikat, dan hilangkan debu dan kotoran yang terkumpul pada sikat dengan sikat atau udara.

Periksa kondisi pengoperasian: nyalakan catu daya dan amati kondisi pengoperasian mesin. Periksa suara abnormal, getaran, dll. Jika ada kelainan, Anda memerlukan perawatan tepat waktu. Pada saat yang sama, penting juga untuk memeriksa apakah sambungan mesin pemotong stabil dan dikencangkan jika perlu.

Periksa sabuk: periksa ketegangan dan keausan sabuk. Jika sabuk transmisi ternyata kendor atau sangat aus, Anda perlu menyetel atau mengganti sabuk transmisi tepat waktu.

Pembersihan limbah: penggunaan peluang pemotongan sehari-hari menghasilkan limbah dalam jumlah besar. Bersihkan bahan limbah tepat waktu untuk mencegah penumpukannya mempengaruhi pengoperasian normal mesin.

Perawatan rutin: selain perawatan harian, juga memerlukan perawatan dan pemeliharaan rutin yang menyeluruh. Buatlah rencana perawatan yang sesuai dengan situasi penggunaan dan persyaratan pabrikan, termasuk pembersihan, pelumasan, inspeksi, dan penggantian komponen yang rentan.